MANUSIA DAN KEGELISAHAN
selama hidupnya, manusia pasti pernah mengalami kegelisahan baik
intensitasnya sering ataupun jarang, apalagi di era globalisasi seperti saat
ini yang membutuhkan tingkat kompetitifitas yang tinggi untuk hidup di
dalamnya. kegelisahan sendiri berasal dari kata gelisah yang
berarti tidak tentram hatinya, selalu merasa khawatir,tidak senang tidak sabar,
cemas sehingga kegelisahan merupakan hal yang menggambarkan seseorang tidak
tentram hati maupun perbuatannya, merasa khawatir, tidak tenang dalam tingkah
lakunya, tidak sabar ataupun dalam kecemasan. sedangkan kita dapat mengetahui
tanda tanda bahwa seseorang mengalami ketegang adalah dari tingkah lakunya.
tingkah laku yang bagaimana? umumnya seorang yang sedang tegang melakukan hal-
hal yang tidak biasa dia lakukan seperti berjalan mondar-mandir, duduk
termenung sambil memegang kepalanya dan berbagai hal lain yang mungkin dapat
membingungkan orang yang melihatnya.
“Sigmon
Freud”seorang ahli psikoanalisa berpendapat, bahwa ada tiga macam kecemasan
yang menimpa manusia, yaitu: kecemasan kenyataan, kcemasan neoritik dan
kecemasan moril
A) kecemasan tentang kenyataan ( objektif )
kecemasan tentang
kenyataan adalah suatu kenyataan yang pernah dialami oleh seseorang di masa
lalu yang membuat orang tersebut menjadi shocked karenanya. sebagai contohnya,
ketika seorang wanita mengalami kejadian penjambretan ketika ia sedang berjalan
di suatu wilayah tertentu. ketika wanita tersebut diajak kembali ke tempat
tersebut ia akan menjadi gelisah karena takut hal tersebut akan terulang lagi
padanya.
B) Kecemasan Neoritis
kecemasan yang timbul karena penyesuaian diri dengan lingkungan,
takut akan hal yang dibayangaknnya atau takut akan idnya sendiri sehingga
menekan ego. kegelisahan ini akan membuat seseorang menjadi gelisah akan suatu
hal yang buruk yang sedang di bayangkannya akan menjadi sebuah kenyataan.
sebagai contohnya ayah dinar akan dipindahkan ke kota lain dan mereka
sekeluarga harus pindah ke kota tersebut. kecemasan neoritis dinarpun memuncak
ketika ayahnya membicarakan hal tersebut kepadanya. dinar membayangkan bahwa
hidupnya di daerah tersebut akan tidak sebahagia di tempat yang ia tinggali
sekarang karena kota baru tempat dimana ayahnya akan dipindahkan tersebut terletak
di suatu daerah yang terpencil yang jauh dari tempat hiburan, dimana dinar
sudah terbiasa untuk tinggal di kota besar yang banyak tempat hiburannya. hal
tersebut merupakan sebuah contoh dari kecemasan Noritis.
C) kecemasan moril
kecemasan moril sendiri disebabkan oleh pribadi seseorang dimana
tiap pribadi memiliki berbagai macam emosi seperti: iri, benci,
dendam,dengki,marah,gelisah.rasa kurang,cinta.
rasa iri, benci,dendam merupakan sebagian dari pernyataan
individu secara keseluruhan berdasarkan konsep yang kurang sehat, oleh karena
itu alasan untuk iri,benci,dengki kurang dapat dipahami oleh orang lain.
sifat-sifat seperti itu adalah sifat yang tidak terpuji bahkan mengakibatkan manusia merasa khawatir, takut,cemas,gelisah dan putus asa.
sifat-sifat seperti itu adalah sifat yang tidak terpuji bahkan mengakibatkan manusia merasa khawatir, takut,cemas,gelisah dan putus asa.
SEBAB-SEBAB ORANG GELISAH
Apabila di kaji, sebab sebab orang gelisah adalah karena mereka
takut kehilangan berbagai macam haknya seperti hak untuk hidup, hak milik, hak
memperoleh perlindungan dan lain-lain.
contohnya:
beberapa waktu belakangan ini kita sering mendengar isu bahwa jakarta akan diguncang gempa dengan daya rusak yang setara dengan bom hiroshima pada waktu tertentu. ketika mereka mendengar berita tersebut, mereka langsung panik dan melakukan persiapan untuk mengamankan barang-barang miliknya atau membuat tenda di depan rumah dan menjudge bahwa berita tersebut benar adanya. padahal kalau kita telaah secara mendalam, tidak ada seorangpun yang dapat mengetahui kapan dan dimana gempa itu akan terjadi. hal tersebut dapat terjadi karena mereka takut kehilangan beberapa haknya seperti hak untuk hidup, ak untuk mendapat perlindungan, dan lain lain
beberapa waktu belakangan ini kita sering mendengar isu bahwa jakarta akan diguncang gempa dengan daya rusak yang setara dengan bom hiroshima pada waktu tertentu. ketika mereka mendengar berita tersebut, mereka langsung panik dan melakukan persiapan untuk mengamankan barang-barang miliknya atau membuat tenda di depan rumah dan menjudge bahwa berita tersebut benar adanya. padahal kalau kita telaah secara mendalam, tidak ada seorangpun yang dapat mengetahui kapan dan dimana gempa itu akan terjadi. hal tersebut dapat terjadi karena mereka takut kehilangan beberapa haknya seperti hak untuk hidup, ak untuk mendapat perlindungan, dan lain lain
USAHA-USAHA MENGATASI KEGELISAHAN
mengatasi kegelisahan ini peratam-tama harus mulai dari diri
kita sendiri terlebih dahulu, yaitu kita harus bersikap tenang. dengan sikap
tenang kita dapat berpikir tenang, sehingga kesulitan dapat kita atasi.
sedangkan cara yang paling ampuh untuk mengatasi kegelisahan adalah dengan
berserah diri kepada tuhan.
KETERASINGAN
keterasingan berasal dari kata terasing, dan kata itu dalah dari kata dasar terasing. kata asing berarti sendiri, tidak dikenal orang, sehingga kata terasing berarti, tersisihkan dari pergaulan, terpisahkan dari yang lain atau terpencil. jadi kata keterasingan berarti hal-hal yang berkenaan dengan tersisihkan dari pergaulan, terpencil atau terpisah dari yang lain. penyebab orang berada dalam posisi terasingkan adalah perilakunya yang tidak dapat diterima atau tidak dapat dibenarkan oleh masyarakat atau kekurangan yang ada pada diri seseorang , sehingga ia dapat atau sulit menyesuaikan diridalam masyarakat.
keterasingan berasal dari kata terasing, dan kata itu dalah dari kata dasar terasing. kata asing berarti sendiri, tidak dikenal orang, sehingga kata terasing berarti, tersisihkan dari pergaulan, terpisahkan dari yang lain atau terpencil. jadi kata keterasingan berarti hal-hal yang berkenaan dengan tersisihkan dari pergaulan, terpencil atau terpisah dari yang lain. penyebab orang berada dalam posisi terasingkan adalah perilakunya yang tidak dapat diterima atau tidak dapat dibenarkan oleh masyarakat atau kekurangan yang ada pada diri seseorang , sehingga ia dapat atau sulit menyesuaikan diridalam masyarakat.
KESEPIAN
Kesepian
berasal dari kata sepi yang berarti sunyi atau lengang, sehingga kata
kesepian berarti merasa sunyi atau lengang. tidak berteman. Setiap orang
pemah mengalami kesepian, karena kesepian bagian
hidup manusia, lama rasa sepi itu bergantung
kepada mental orang dan kasus penyebabnya.
Sebab-sebab
terjadinya kesepian
Bermacam-macam
penyebab teIjadinya kespian. Frustasi dapat mengakibatkan kesepian.
Dalam hal seperti itu orang tidak mau diganggu, ia lebih
senang dalam keadaan sepi, tidak suka bergaul,
dan sebagainya. la lebih senang hidup sendiri.
Contoh
Pangeran
Sidharta meninggalkan istana, tempat kemewahan, keramaian dan
ketidakpastian. Karena frustasi menyaksikan kontradiksi
keadaan istana dengan keadaan luar istana yang penuh
penderitaan, maka ia meninggalkan istana pergi ke
tempat yang sepi, mencari hakekat hidup.
kita
perhatikan sepintas lalu keterasingan dan
kesepian itu serupa tetapi tida sama, namun ada
hubungannya. Beda antara keduanya hanya terletak pada sebab akibat.
Jadi kesepian itu
akibat dari keterasingan. Keterasingan akibat sikap sombong.
angkuh, kaku, keras kepala, sehingga dijauhi ternan-ternan sepergaulan. Karena
ternan-ternan menjauhi, maka orang yang bersikap sombong itu hidup terasing.
terpencil dari keramaian hidup sehingga kesepian.
Orang
yang frustasi itu bersikap rendah diri, sengaja menjauhi pergaulan ramai,
kebalikan dengan orang yang bersikap sombong.
Orang yang bersikap rendah diri, pemalu,
minder. merasa dirinya kurang berharga dibanding orang lain. maka
orang itu lebih suka menyendiri. Karena menyendiri itu
akibatnya kesepian.
KETIDAKPASTIAN
Ketidak
pastian berasal dari kata tidak pasti artinya tidak menentu, tidak dapat
ditentukan, tidak tahu, tanpa arah yang jelas, tanpa asal-usul yang
jelas. Ketidak pastian artinya keadaan yang tidak pasti,
tidak tentu, tidak dapat ditentukan, tidak tahu, keadaan tanpa arah yang jelas,
keadaan tanpa asal-usul yangjelas. ltu semua adalah akibat pikirannya
tidak dapat konsentrasi. Ketidakkonsentrasian disebabkan oleh
berbagai sebab, yang jelas pikirannya kacau.
Ketidakpastian
tentang lulus atau tidak dalam ujian
sarjana yang sudah lama ditunggu-tunggu membuat orang gelisah.lulus atau tidak lulus ujian sarjana akan menentukan status
atau karir seseorang dalam hidupnya. Ketidakpastian ini akan
merugikan. karena status dari karir itu
terancam.Karena ketidakpastian itu status yang telah
ditetapkan oleh atasan menjadi hilang, berhubung
ada orang lain yang lebih dulu memenuhinya.
SEBAB-SEBAB
TERJADI KETIDAKPASTIAN
Orang
yang pikirannya terganggu tidak dapat lagi berpikir secara teratur, apalagi
mengambil kesimpulan. Dalam berpikir manusia selalu menerima rangsang-rangsang
lain, sehingga jalan pikirannya menjadi kacau oleh rangsang-rangsang barn.
Kalau toh ia dapat berpikir baik akan memakan waktu yang cukup lama dan sukar.
Mereka menampakkan tanda-tandaobsesi, phobia, delusi, gerakan-gerakan
gemetar,kehilangan pengertian,kehilangan kemampuan untuk menangkap sesuatu.
Beberapa
sebab orang tak dapat berpikir dengan pasti ialah :
1.
Obsesi
Obsesi
merupakan gejala neurosa jiwa, yaitu adanya pikiran atau perasaan tertentu yang
terus menerus, biasanya tentang hal-hal yang tak menyenangkan, atau
sebab-sebabnya tak diketahui oleh penderita. Misalnya selalu berpikir ada orang
yang ingin menjatuhkan dia.
Contoh:
Seorang
pedagang yang maju pesat, pada suatu saat terpikir olehnya ada kawannya yang
ingin menjatuhkannya. Pikiran itu tidak hilang, tetapi justru menjadi-jadi.
Apalagi setelah ia merugi.
2.
Phobia
lalah
rasa ketakutan yang tak terkendali,tidak normal, kepada sesuatu hal atau
kejadian tanpa diketahui sebab-sebabnya.
3.
Kompulasi
lalah
adanya keragu-raguan tentang apa yang telah dikerjakan, sehingga ada dorongan
yang tak disadari melakukan perbuatan yang serupa berkali-kali.
Contoh:
a.Keinginan
untuk mengambil barang (mencuri), padahal barang itu tak bermanfaat baginya,
dan andaikan ingin membeli, mampu juga dia (kleptomania)
b.Keinginan
minum minuman keras. Orang itu bukan pemabuk, tetapi bila dilanda pikiran atau
perasaan kecewa keinginan minumnya tak dapat dibendung.
4. Histeria
lalah
neorosa jiwa yang disebabkan oleh tekanan mental, kekecewaan, pengalaman pahit
yang menekan, kelemahan syaraf, tidak mampu menguasai diri, sugesti dari sikap
orang lain.
Contoh:
Ketika
Ibu Bakri sedang melayani anaknya makan, datang orang-orang mengetuk pintu,
mengucap salam. OIjawabnya dan keluarlah ia. Di luar, kagetlah ia melihat orang
banyak mengusung jenazah yang ditutupi kain. Ibu itu
langsung bertanya siapa itu ? .. itu kan
bukan Kang Bakri !” semua orang yang
ditanya diam. Akhimya dia berteriak histeris lalu
pingsan (film orang-orang laut)
5.
Delusi
Menunjukkan
pikiran yang tidak beres, karena
berdasarkan suatu keyakinan palsu. Tidak dapat
memakai akal sehat, tidak ada dasar kenyataan dan tidak sesuai dengan
pengalaman. Delusi ini ada tiga macam, yaitu :
a. Delusi
persekusi : menganggap keadaan sekitamya
jelek. Seseorang yang mengalami delusi persekusi
tidak mau mengenal tetangga kiri kanan karena menganggap
jelek.
b. Delusi
keagungan : menganggap dirinya orang penting
dan besar. Orang seperti itu biasanya gila
honnat Menganggap orang-orang disekitamya
sebagai orang-orang tidak penting. Akhimya semua
orang menjauhi juga.
c. Delusi
melancholis : merasa dirinya bersalah,
hina, dan berdosa. Hal ini
dapat mengakibatkan buyuten atau dikenal dengan nama delirium
trements, hilangnya kesadaran dan menyebabkan otot-otot
tak terkuasa lagi.
Contoh:
Pak
Joyo orang kampung pada suatu hari dipanggil ke
pengadilan untuk diminta kesaksiannya. Tetapi karena
takutnya, ia gemetar, keringat dingin mengucur, ditanya ini
itu tak bisa menjawab, mulutnya gemetar.
Akhimya jaksa tak memperoleh kesaksian apa-apa
darinya.
6.
Halusinasi.
Khayalan
yang terjadi tanpa rangsangan pancaindera. Dengan sugesti
diri orang dapat juga berhalusinasi. Halusinasi buatan, misalnya
dapat dialami oleh orang mabuk atau pemakai obat bius. Kadang-kadang karena
halusinai orang merasa mendapat tekanan-tekanan terhadap
dorongan-dorongan dasarnya, sehingga dengan timbulnya halusinasi
dorongan-dorongan itu menemukan sasarannya. Ini
nampak dalam perbuatan perbuatan penderita.
( penderita itu dapat menyadari perbuatan itu,
tetapi tidak dapat menahan rangsang khayalan
sendiri)
7.
Keadaan Emosi
Dalam
keadaan tenentu seseorang sangat berpengaruh oleh
emosinya. lni nampak pada keseluruhan pribadinya:
gangguan pada nafsu makan, pusing-pusing, muka merah, nadi cepat,
keringat, tekanan darah tinggi/lemah. Sikapnya dapat apatis atau
terlalu gembira dengan gerakan lari-larian, nyanyian,
ketawa atau berbicara. Sikap ini dapat pula berupa
kesedihan menekan, tidak bemafsu, tidak bersemangat, gelisah, resah, suka
mengeluh, tidak mau berbicara, diam seribu bahasa,
tennenung, menyendiri.
Contoh:
Dalam
liburan, seperti biasa Samsulbahri pulang ke kampungnya,dan biasa
pula setiap pulangnya Samsul bennain ke rumah Nurbaya, bekas pacamya.
Kedatangan Samsul di rumah Nurbaya ialah untuk mengulang cintanya. Pada
saat itu terketahuilah Samsulbahri oleh Datuk Maringgih,
suami Nurbaya. Melihat itu Samsul bahkan
menghamtam si tua bangka itu. Siti Nurbaya menjerit
histeris. Jeritan itu terdengar oleh ayah Nurbaya; ayah
Nurbaya keluar melihat kejadian itu
gemetar, jatuh terus meninggal ( Siti Nurbaya, Marah
Rusli )
H.
USAHA-USAHA PENYEMBUHAN KETIDAKPASTIAN
Orang yang
tidak dapat berpikir dengan baik, atau
kacau pikirannya ada bermacam-macam penyebabnya.Untuk dapat menyembuhkan keadaan itu bergantung kepada mental si
penderita. Andai kata penyebab sudah diketahui, kemungkinan
juga tidak dapat sembuh. Bila hal itu terjadi, maka
jalan yang paling baik bagi penderita ialah diajak atau pergi
sendiri ke psikolog.
Bila
penyebabnya itu jelas, misalnya rindu, obatnya mudah, yaitu
dipertemukan dengan orang yang dirindukan. Phobia atau
jenis takut bisa dilatih dari sedikit, sehingga tidak takut
lagi. Orang takut ular, takut ulat yang berbulu, dapat disembuhkan
karena dibiasakan dengan benda-benda tersebut.
Orang
yang bersikap sombong atau angkuh bila mengalami musibah, baru berkurang
kesombongannya, tetapi mungkin tidak. Andai
kata mereka sadar, kesembuhan itu adalah karena
pengalaman. Jadi yang menyembuhkan masyarakat sekitamya dan dirinya
sendiri.
Sumber :
0 komentar